Latest News

Tipe Dosen Menurut Tri Dharma Perguruan Tinggi

tipe dosen meme
Tipe Dosen Menurut Tri Dharma Perguruan Tinggi - Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah 3 Pilar dasar yang terdiri dari :
1. Pendidikan/Pengajaran
2. Penelitian, dan
3. Pengabdian Masyarakat.

Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya tanggung jawab Dosen, Mahasiswa, ataupun para pejabat ditingkat Jurusan, Fakultas, maupun Universitas. Tetapi Tri Dharma adalah tanggungjawab seluruh Civitas Akademika di Perguruan Tinggi.
Nah artikel ini mencoba melihat tipe dosen menurut Tri Dharma Perguruan Tinggi ya, tapi bukan artikel serius ataupun telah teruji secara ilmiah di IPB dan ITB kok, ini hanya pandangan orang awam terhadap dosen yang beragam jenisnya :P. So, it's just an opinion.. stupid opinion actually .. no offence :)

Terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, coba kita lihat tipe-tipe dosen kita yuk...

1. Dosen Pendidik/Pengajar
Dosen tipe ini biasanya rajin masuk kelas, kadang telat kadang kaga tergantung individunya, silabus pengajaran jelas per pertemuan, ada quiz, ada UTS, ada UAS, kehadiran masuk dalam instrumen penilaian, ga ada titip absen, malah kadang absen di baca satu2x..kqkq. Dosen tipe ini hampir selalu ada di kampus setiap waktu, ga ada hari libur. kadang libur tanggal merah pun kuliahnya dipindah ke hari sabtu :v. Kekurangan dosen ini mungkin karena terlalu sibuk di kelas mengajar, sehingga kurang memperhatikan output penelitian ataupun menularkan praktek keilmuannya kepada masyarakat sekitar.

2. Dosen Peneliti
Mungkin kalau PT di Indonesia belum banyak yang memiliki dosen peneliti, tapi disini di Jepang ya banyak, biasanya dosen peneliti atau researcher ini punya lab sendiri, punya tujuan penelitian yang jelas dengan output hasil yang di harapkan tertarget dan memiliki roadmap penelitian yang konkret. Hidupnya hanya seputar lab dan objek penelitian, disini ada yang sehari2x gaul sama Lalat buah, ada yang ama tikus, bahkan berang-berang dan nyamuk :).

3. Dosen Pengabdi Masyarakat
Mengabdikan diri kepada masyarakat atau memberikan sumbangsih pada masyarakat memang penting sekali. Namun jika terlalu mendedikasikan diri kepada masyarakat juga tidak baik. Dosen tipe Pengabdi Masyarakat biasanya jarang di kampus, karena lebih sering di luar kampus mengerjakan proyek pengabdian masyarakatnya.
Yang ikut kuliah langsung absen full sampe UAS, quiz, UTS, UAS semua take home or di ganti paper, mahasiswa jarang ketemu sama dosen tipe ini, biasanya cm pertemuan pertama lalu UAS dan pada saat protes nilai K (kalo  nilainya A semua ya ga protes) :v. Dosen ini mungkin bisa disebut juga dosen proyek.

Anyway, ini hanya cerita aja kok gan, jangan serius2x amat bacanya :3. btw, tipe2x dosen lain juga ada seperti yang saya kutip dari http://anakunsri.com/tipe-tipe-dosen-dan-cara-menghadapinya/

1. Dosen Normal 
Dosen yang ini normal-normal aja. Kadang telat, kadang on time. Kalo nggak bisa ngajar ngasi kabar dulu. Di kelas juga ngajar aja selayaknya seorang dosen, kadang ngasi quiz dan tugas. Dan ketika waktu ujian, kalo kamu belajarnya bener, kamu bisa dapet A, kalo enggak belajar ya.. kamu bisa nggak lulus.
Cara Menghadapi : Belajar aja yang bener, aktif di kelas, jangan keseringan cabut.

 2. Dosen Killer 
 5 Menit sebelum kelas dimulai beliau sudah duduk rapih di mejanya. Proyektor sudah menyala, papan tulis sudah bersih dan spidol sudah siap. Ketika waktunya tiba, kelas pun dimulai. Beliau mulai mengabsen mahasiswa-nya satu persatu. Kamu datang hanya 2 menit setelah absen selesai, tapi tiada ampun bagimu. 20 menit kelas berjalan, si beliau ini sedang konsentrasi menjelaskan materi kuliah hari ini, semua tampak memperhatikan, dan ada beberapa yang mencatat. Namun tiba-tiba terdengar suara obrolan di belakang. Teguran keras dan ancaman langsung keluar dari mulutnya. Dan ternyata, ada mahasiswa yang tidur! Betapa besar nyalinya. Beliau pun membangunkan mahasiswa tersebut, dan membombardirnya dengan beberapa pertanyaan sulit. Sang mahasiswa yang masih setengah sadar hanya bisa terdiam, dan beliau pun langsung mengusirnya sambil menyuruhnya untuk cuci muka. Kuliah pun berjalan kembali, semua mata tertuju ke depan, ketakutan. Beberapa minggu kemudian, nilai ujian pun keluar. Kamu sudah belajar keras untuk mendapatkan nilai bagus di kelas ini, sampe-sampe kamu begadang 2 malam. Ternyata, nilai kamu C. Selamat ya. Udah bisa lulus aja untung kalo sama dosen yang ini.
Cara Menghadapi : Banyak-banyak berdoa dan belajar. Jangan banyak tingkah, dan tinggalkan kehidupan sosial dan percintaan selama masa ujian 

3. Dosen Tua 
Dosen-dosen tua biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang studinya, dan juga mempunyai segudang pengalaman untuk dibagi. Karena sudah tua, biasanya mereka nggak aneh-aneh waktu ngajar. Dan biasanya kelas berakhir sebelum waktunya karena dosen tua lebih cepat lelah. Mereka juga cenderung tidak pelit dalam hal memberi nilai. Kelemahannya hanya 1, karena mereka sudah tua, biasanya gaptek. Kalo ngajar masih pake OHP atau slide manual, dan kalopun bisa pake komputer, nyalainnya bisa 15 menit sendiri.
Cara Menghadapi : Cari mukalah dengan cara membantu menyalakan komputer

 4. Dosen Nyentrik
 Dosen nyentrik ini biasanya yang paling diingat sama mahasiswanya, karena mereka punya ciri khas yang sangat aneh, baik itu kelakuan ato penampilan. Misalnya dosen yang suka pake topi koboi dan kuteks warna warni waktu ngajar, padahal si dosen ini adalah bapak-bapak, dan hobinya adalah becanda porno. Terus ada juga dosen yang fanatik sama sebuah klub bola, kalo klubnya itu menang pas ngajar bakal jadi super baik, terlebih sama mahasiswa yang pake kaos klub bola tersebut. Tapi kalo klubnya itu kalah, semua bisa kena omel sama dia. Dan kalo kalahnya pas lagi musim ujian, yaa siap-siap aja ngulang semester depan. Cara Menghadapi : Pelajari gerak gerik dan ciri khasnya. Gunakan informasi tersebut untuk keuntungan kamu sendiri

5. Dosen Gaib 
 Dosen-dosen gaib itu biasanya punya kerjaan selain ngajar di kampus, dan cuma ke kampus kalo mau ngajar. Nggak banyak yang kenal mukanya, soalnya emang jarang keliatan. Hari pertama kelas, datengnya telat. Abis itu cuma bagiin silabus dan ngejelasin apa yang bakal dipelajarin di kuliah ini secara singkat, dan kelas pun berakhir setelah hanya satu jam. Minggu-minggu setelahnya, kadang datang kadang tidak. Waktu nggak datang, nggak ada kabar dan nggak jelas bakal ada kelas pengganti ato enggak. Palingan si asistennya aja yang gantiin atau ngasi tugas. Waktu ujian tiba, kamu pun belajar seadanya dari buku, karena sebenernya kamu dan temen-temen nggak ngerti-ngerti amat sama mata kuliah ini gara-gara dosennya gaib. Dan setelah nilai keluar, kamu pun bingung kenapa nilai kamu segitu. Benar-benar gaib.
Cara Menghadapi : Dosen ini gaib seperti ninja. Kamu harus waspada, buka mata dan telinga untuk serangan tiba-tiba.

 6. Dosen Baik 
 Defisini dosen baik itu singkat, padat dan jelas : Dosen yang tidak macam-macam dan memberi kamu nilai A gan. Cara Menghadapi : Jangan ngelunjak mentang-mentang dosennya baik.

0 Response to "Tipe Dosen Menurut Tri Dharma Perguruan Tinggi"