1. Jenis Lantai
Yang pertama, jenis lantai yang digunakan. Di Apato Jepang biasanya terdapat 2 jenis lantai yang dipakai, yaitu Tatami Tradisional atau Flooring (lantai yang terbuat dari kayu dan atau kayu berlapis semacam rubber/rubber carpet).
Tatami =
(+) Kelebihan tatami adalah hangat di musim dingin, dan adem di musim panas. Aroma tradisionalnya juga menggoda (Kecuali tatami anda basah, apek, ga pernah dibersihin, karena pasti berjamur).
(-) Kekurangannya adalah jangan/tidak bisa dibersihkan dengan kain pel basah. mungkin bisa menggunakan kain pel/tisu basah berbahan alkohol yang banyak dijual di Daisho, dan atau menggunakan vacuum cleaner yang paling aman. Ketika menggunakan kain pel basah, ditakutkan Tatami akan lembab, dan jamur akan tumbuh. apalagi di musim semi/panas.
Lantai Tatami |
Flooring
(+) Kelebihan lantai flooring adalah ya bisa di pel sampe kinclong :P tumpahan minuman atau makanan mudah dibersihkan dengan kain basah skalipun.
Rubber Flooring |
2. Sunroom
Sunroom adalah ruang terpisah dari bangunan utama apato di Jepang yang fungsi utamanya adalah untuk tempat menjemr pakaian. Ketika musim salju di kanazawa yang ekstreem ini berlangsung, dijamin jemuran tak bisa dijemur di luar ruangan secara langsung, karena pasti beku..
Ada apato yang menyediakan sunroom dan ada yang tidak, harap perhatikan.
Ketika Apato tidak memiliki sunroom, solusi mencuci baju musim dingin agar cepat kering dan tidak lembab adalah dengan menaruh jemuran dibawah heater/penghangat. baik di bawah AC Heater maupun Gasoline heater (mungkin berbau minyak).
Sunroom |
3. Jenis Gas
Jenis gas di jepang terbagi 2, yaitu Toshi dan LPG.
Toshi adalah jaringan pipa gas negara, semacam jalur pipa PDAM kalau di Indonesia gt ya. dan LPG sama seperti di Indonesia, hanya bedanya tidak menggunakan tabung android atau tabung biru yang kita pasang sendiri. LPG di Jepang menggunakan tabung besar yang diletakan di luar apato, dengan jaringan yang sudah dibuat ke seluruh ruangan dalam gedung apato.
Kenapa harus memikirkan jenis gas? karena beda jenis gas, berbeda pula jenis kompor yang digunakan, dan biayanya.
Disarankan memilih Apato yang menggunakan Gas Negara atau Toshi, dan jangan yang sistem LPG karena harga Gas Toshi lebih murah.
LPG |
4. Toilet/kamar mandi
Toilet yang umum di Jepang adalah toilet duduk, walaupun ada beberapa apato yang menggunakan toilet jongkok pula. Secara bentuk serupa lah dengan toilet di Indonesia, yang membedakan, terutama dalam toilet duduk adalah ada yang berjenis Elektrik dengan heater (Bidet), dan ada yang biasa seperti di Indonesia (harus sedia gayung dan emberrrrrr).
Toilet di Jepang biasanya berjenis toilet kering, sehingga jika belum terbiasa, agak sulit juga.. terutama bagi pengguna toilet standar.
Sebenarnya hal ini seperti sepele, tapi penting juga ya.
Biasanya pada apato single room dan bukan apato family, toilet menyatu dengan kamar mandi. dan kalau di Apato Family biasanya toilet/jamban dengan kamar mandi itu terpisah.
Pada umumnya apato di Jepang sudah menyediakan heater berbahan bakar gas sebagai standar fasilitas. Namun ada beberapa apato yang tidak menyediakan heater air, jadi terkadang kita harus beli dan memasang sendiri, dan itu biayanya ga sedikit..
Toilet Elektrik with Heater (Bidet) |
Perhatikan ketika kita akan menyewa apato dan atau sudah menyewa apato. Pastikan AC/Heater berfungsi optimal karena musim di kanazawa yang benar2x ekstrem 4 musim, sangat panas hingga 40 derajat di musim panas dan freezing cold di musim salju. AC/Heater berfungsi sangat vital.
Ketika anda menyewa/berencana menyewa apato, tanyakan hal ini mumpung masih bisa protes. Karena kalau kita sudah OK, tanda tangan kontrak OK, nda bisa lagi protest2x. Namun jika sudah diberitahukan oleh pemilik apato kondisinya, dan anda menerima as it is.. ya terima saja.
Sangat penting memiliki heater baik berbentuk AC maupun gasoline heater di Kanazawa. Dinginnya ga kuku....
Heater berbahan Bakar Minyak Tanah |
6. Lift
Untuk apato bertingkat 4 atau lebih, biasanya disediakan lift. dan biaya lift ini terpisah dari biaya sewa apato ... biasanyaaa..
Biayanya lumayan mahal, di apato depan sekitar 5000Yen/bulan
7. Lahan Parkir
Di Jepang jika anda ingin memiliki mobil, syaratnya harus memiliki lahan parkir dan atau nota sewa lahan parkir. nah biasanya ada Apato yang menyediakan lahan parkir, dan juga ada lahan parkir umum yang di kelola swasta/perorangan. Biayanya perbulan sekitar 3500-6000 Yen.
Mungkin segini dulu, nanti lain kali ditambahkan jika ada informasi tambahan.
Semoga berguna :)
0 Response to "Mengenal Fasilitas Standar dalam Apato"