Secara umum, pengurusan apato di Jepang hampir mirip di semua tempat, persyaratan dan biaya2x yang timbul juga hampir sama. Artikel ini ingin berbagi mengenai pengalaman mengurus apato sendiri (dan membantu orang mengurus apato mereka). Seperti yang sudah dijabarkan dalam artikel lalu tentang Mengenal Kode Apato di Jepang dan Mengenal Fasilitas Apato di Jepang.
Nah, pengurusan kontrak dan biaya yang timbul tidak lepas dari jenis apato dan fasilitas yang ada di Apato. Artikel ini ingin menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut, sehingga para pencari apato tidak sembarangan memilih apato hanya karena sewanya murah, bisa jadi ada biaya lain yang justru memberatkan. Ingat, Apato ini Insya Allah akan ditempati hingga lulus pendidikan, dan Apato di Jepang tak semudah di Indonesia dalam hal pengurusan izin tinggal dan atau pindah tempat tinggal. Karena banyak biaya yang sudah dikeluarkan, dan akan lebih banyak lagi ketika kita pindah. Akhirnya, ketika kita salah memilih apato, mau pindah ga punya uang, mau tetep di apato lama ya mungkin kurang sreg, dsb. Jadi.. ingatlah.. Pilih Apato dengan seksama.
Pada saat ke Jepang saya juga tidak ada tempat untuk bertanya mengenai kondisi hidup, daerah apato, dan biaya apato di Kanazawa. Beruntung saya punya kawan orang Jepang yang menunjukkan saya website2x untuk mencari Apato (seperti dalam artikel Mencari dan Mengenal Apato di Jepang). Terbayang bagi para karyasiswa yang tidak bisa bahasa rumput, dan harus mencari tempat tinggal sendiri di negeri nan jauh, padahal belum taw keadaan dan kehidupan di negara asing tersebut... pusing mesti. Tapi pusing jangan jadikan alasan untuk asal2xan, kumaha engke, gimana nanti, yang penting sampe, dsb.. Itulah mengapa saya menuliskan artikel2x ini supaya setidaknya membantu dalam proses memilih apato dan memperkirakan biaya yang timbul.
Proses Pengurusan Kontrak Apato
1. Memilih Apato
tahap pertama adalah memilih apato yang tersedia, sesuai budget dan selera kita. Ingat, ada barang ada harga.. Orang Jepang (mungkin semua orang sih) memperhitungkan segala sesuatu dengan detail. Jadi keinginan untuk mendapatkan apato yang "biar murah asal lengkap" harap dihilangkan dulu. Maksudnya begini, ketika harga pasaran apato per bulan adalah 40rb Yen dengan fasilitas 2DK, bidet, AC Heater, Flooring, Sunroom, Water Heater, Toshi. Jangan terlalu berharap bisa mendapatkan harga apato dengan fasilitas itu dibawah harga 30rb Yen. Nanti ada bantuan pertimbangan mengenai apato di bagian lain dari artikel.
2. Mengurus Kontrak
Istilah yang harus dipahami dan dipersiapkan dalam mengurus apato di Jepang.
- Hanko adalah semacam stempel pengganti tanda tangan di Jepang
- Shikikin adalah uang deposit
- Reikikin /Key Money (uang untuk pemilik apato, macam uang selamat datang nebus kunci :P ).
- Uang Komisi (jika tidak include dalam kontrak, biasanya yang menggunakan agen)
- Common Service Fee (fee bulanan misalnya ketika apato menggunakan Lift, Parkir, Security, dsb), yang saya taw Lift sekitar 5000Yen
- Machihi Uang Lingkungan (Macam iuran RT/bulan) sekitar 300 yen
- Internet setup (ketika apato sudah disediakan jaringan internal, biasanya kita akan kena biaya setup fee sebesar 10.000 Yen. Namun jika Apato belum tersedia jaringan internet, maka kita harus mencari sendiri provider internet pilihan kita misal NTT Plala, atau WiFi Portable Softbank/Au, dsb)
Ketika Pertama mengurus kontrak akan ada 3 biaya yang mungkin timbul,
Pertama adalah Shikikin atau uang deposit. Shikikin ada yang 1 bulan sewa, 2 bulan sewa, atau free (kayanya pasti teramat sangat jarang banget sekali yang free Shikikin).
Kedua adalah Reikikin/key money yang diberikan kepada pemilik apato, biasanya 1 bulan sewa juga namun tergantung. Nah uang Reikikin ini sekarang banyak dihapuskan karena berganti atau sudah include ke uang komisi.
Ketiga adalah uang komisi ke agen property, biasanya 1 bulan sewa juga. Dari ketiga biaya yang timbul ini kita bisa asumsikan harus menyediakan uang Yen setidaknya setara 3 bulan sewa untuk persiapan kontrak apato. Ingat 3 biaya ini bervariasi dari setiap apato/agen, namun di rata2x kan saja 3 bulan sewa. Bahkan ada yang 4x sewa bulanan juga. PERHATIKAN !!!
* Dan ada pajak 8% dari biaya transaksi
3. Tahap Pasca Kontrak
Setelah kita resmi kontrak apato yang ditandai dengan penandatanganan/pen cap an kontrak menggunakan Hanko maka kita resmi menjadi penyewa apato. Selain 3 biaya tersebut, ada juga mungkin biaya yang timbul lain. Contohnya, sekarang Agen Perumahan NOKA tidak lagi menerima tanda tangan manual atau Hanko yang bukan tertulis nama asli penyewa, jadi harap segera membuat Hanko untuk urusan legalitas semacam rekening bank, asuransi, residence card, dsb. Hanko biasanya 1000-2000Yen.
a. Memasang Gas dan Listrik
Setelah kita masuk ke Apato hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi Perusahaan Listrik dan Gas untuk pendaftaran dan pengaktifan instalasi. Instalation fee nya gratis kok, dan biasanya kontak ke Gas dan Listrik tidak dibantu Agen, kita harus menghubungi sendiri. Biasanya telpon pagi, siang or sore mereka bisa datang untuk memasang.
b. Biaya Common Service
- Internet. Pada beberapa apato yang sudah include internet, biasanya sudah masuk ke iuran bulanan. Namun pada saat awal masuk juga biasanya ada biaya sewa/aktifasi internet sebesar 10.000 Yen (relatif). Untuk yang apato tidak include internet, berarti kita harus mendaftarkan sendiri. Ada 2 pilihan yaitu Fiber Optic atau Wireless. FO biasanya iuran per bulan adalah 4000 Yen, dan instalation Fee terkadang gratis tergantung promo. Untuk Wireless juga relatif sama, namun sedikit lebih murah. Biasa yang menggunakan wireless pakai Softbank atau Au.
- Lift, Security dan Lahan Parkir, pada beberapa apato yang menyediakan Lift, security dan parkir biasanya juga ada biaya tambahan. Yang saya faham, lift biasanya 5000Yen, dan parkir 3500-6000 Yen per bulan (ditambah deposit dan uang administrasi).
- Machihi atau uang iuran RT, biasanya 300Yen++ tiap bulan.
- Air, instalasi dan iuran air ada yang sudah termasuk kedalam biaya apato dan ada yang terpisah. Biasanya adalah 3000Yen/2 bulan. Harap pastikan apakah air sudah termasuk sewa apato atau belum.
KESIMPULAN
- Ada 3 biaya penting pada saat sewa apato yaitu Reikikin, Shikikin, dan Uang Komisi
- Karena point 1 tersebut maka kita harus setidaknya menyediakan dana awal 3-4x uang sewa bulanan untuk apato (diluar uang konsumsi sandang dan pangan)
- Biaya bulanan Gas, Listrik dan Air sangat bervariasi tergantung musim. untuk ilustrasi saja, saya family di musim panas itu gas dan listrik sekitar 8000 Yen, air 2 bulan sekali 4000-6000Yen (sekitar 3000Yen/bulan). ditambah Internet 4600Yen. jadi 1 bulan pengeluaran saya sekitar 12.600 yen + air (2 bulan sekali)
PS : Aktifkan komunikasi dengan Sensei dan Tutor untuk konsultasi tentang Settlement dan Adjustment Time, karena memang itu salah satu tugas Tutor.
Ketika memilih apato, harap dipertimbangkan dengan seksama. Minimal kontrak adalah 2 tahun, ketika kita ingin pindah sebelum 2 tahun, kemungkinkan deposit dsb yang kita serahkan di awal tidak dapat ditarik kembali. Selain itu ketika kita pindah Apato, berarti kita HARUS melalui proses administrasi kembali seperti lapor diri ke City Hall bahwa kita pindah alamat, lapor ke perusahaan gas dan listrik untuk putus dan memasang ulang instalasi, jika kita memiliki anak, dan pindah ke daerah/sekolah lain maka juga harus lapor diri ke City Hall Board of Education dan sekolah.
Semoga informasi ini berguna... Terima kasih.
livingkanazawa.blogspot.com
Permisi kaa, sya ingin mncari apato di daerah kyoto, sya ada orang 4 ada recomnded gk ka buat apatonya
ReplyDeletewaduh, kurang taw untuk kyoto. tapi bisa coba cari di suumo, or agen2x property jepang yang ada situsnya. cm berbahasa jepang ya (maaf telat banget ini reply)
Delete