Mendaftarkan Anak ke Hoikuen (Nursery School)

source: japanpotojournal.com

Mendaftarkan Anak ke Hoikuen (Nursery School) - Apa sih Hoikuen? bedanya ama Yoichien apa? Bagaimana cara mendaftar supaya anak kita bisa masuk Hoikuen? yu mari kita bahas.
Di Jepang, ibu2xnya terkenal super.. disini ga kenal namanya pembantu rumah tangga. Semua di kerjakan sendiri, anak 3 kalo lagi  belanja dan harus dibawa ya dibawa semua.. yang bayi digendong depan, yang anak ke 2 gendong belakang, yang paling besar jalan sendiri adalah pemandangan biasa.. Tapi hal ini bukan tanpa sebab sih, mungkin penyebab aslinya banyak, tapi saya cuma bisa mengira2x saja... biaya pendidikan anak usia dini (Yoichien) itu mahal, dan untuk masuk Nursery School (Hoikuen) syaratnya banyak. Nah loh, sampe sini bingung,.. eh, apaan tuh Nursery School ama PAUD? bedanya ape? yu mari kita telaah mbah google.

Bedanya Hoikuen dan Yoichien
Hoikuen atau Nursery School atau bahasa sadisnya Tempat Penitipan Anak  adalah Fasilitas kesejahteraan anak (Child Welfare Facility) dibawah pemkot, yang jumlah murid, caregiver, materi, dan fasilitasnya diatur oleh pemerintah.
Yoichien atau PAUD dalam bahasa Indonesia adalah lembaga pendididikan untuk anak usia 3-5 tahun.
Agak jelas?? ya semoga jelas. :) . yang satu Layanan Pemerintah, yang satu lagi Lembaga Pendidikan.

Informasi tentang Hoikuen
Hari ini kebetulan saya menghadiri acara pengenalan bagaimana cara mendaftar Hoikuen di Jepang. Bertempat di Asahimachi Hoikuen, acara yang didukung oleh Acanthus KU dan Kelas PPL Bahasa Jepang Fukasawa Sensei.
Alur pendaftaran Hoikuen secara garis besar adalah sebagai berikut.

1. Orang tua mengisi formulir pendaftaran yang berisi antara lain ; Surat keterangan pekerjaan/jam kerja, informasi perkembangan anak semenjak lahir (semacam ngisi buku kesehatan puskesmas gitu), dan informasi penghasilan.
2. Pihak Hoikuen akan meneruskan aplikasi ke pihak Kota Kanazawa (Children's Policy Promotion Section - City Hall 2nd Floor. Phone 076 - 220 - 2299)
3. Pihak kota akan berkoordinasi dengan hoikuen mengenai penerimaan dan atau tidak diterima (biasanya tidak diterima terkait jumlah siswa telah penuh, dan atau orang tua tidak masuk kategori prioritas untuk mendapatkan hoikuen).

Syarat Masuk Hoikuen
Dijelaskan di pertemuan hari ini, bahwa  banyak kriteria penilaian untuk seseorang bisa memasukan anaknya ke hoikuen atau Nursery School. Karena Hoikuen adalah fasilitas pemerintah, tentu syaratnya banyak, belum lagi karena kapasitas hoikuen yang memang sudah penuh. Hal ini tidak hanya terjadi di Kanazawa saja, tetapi di seluruh Jepang.
Salah banyak syarat yang disebutkan adalah.

1. Kedua orang  tua haruslah bekerja dan atau tidak ada di rumah, dan atau tidak ada wali lain yang dapat menjaga anak2x mereka. Hal ini dibuktikan dengan surat keterangan jam bekerja yang harus di isi pada point 1 aplikasi pendaftaran diatas
2.  Syarat jam kerja adalah 4 jam sehari dan 16 hari dalam sebulan. (source - Naka Ward Tokyo Nursery School Leaflet *mungkin berbeda di Kanazawa)
3. Sebelum dan sesudah melahirkan anak. 8 Minggu sebelum dan 8 minggu sesudah melahirkan, seorang ibu/orang tua dapat menitipkan anaknya (yang lain) di Hoikuen dalam skala prioritas.
4. Orang tua tidak dapat merawat anaknya karena (orang tuanya) cacat, dan atau merawat orang lain yang sakit/cacat. Mereka diberikan prioritas untuk menitipkan anaknya sampai sembuh atau perawatan berakhir.
5. Mahasiswa perguruan tinggi, sekolah vokasi, dsb. Hal ini berlaku hanya selama orang tua tersebut terdaftar sebagai siswa aktif.
6. Ketika orang tua itu pengangguran yang aktif mencari pekerjaan. Prioritas ini hanya berlaku selama 3 bulan.
   Sepertinya yang harus diperhatikan orang Indonesia hanya point 1-2 saja ya.

Biaya Hoikuen
Karena Hoikuen adalah Fasilitas Pemerintah, maka biaya bulanannya tergantung pada pendapatan orang tua, atau pajak penghasilan orang tua. Untuk karyasiswa Indonesia yang masuk dalam kategori ZERO TAX maka biaya bulanannya murah karena ditutupi oleh subsidi dari pemerintah Kota Kanazawa. Nah bagaimana biar kita bayarnya murah??
Setiap bulan Agustus orang tua calon wali murid diharapkan mengirimkan berkas pendaftaran hoikuen lengkap dengan surat keterangan penghasilan. Harap mendaftarkan diri tepat waktu, setelah itu informasi pendaftaran dan dokumen apa saja yang harus dipersiapkan akan dikirimkan via Pos.
Dokumen pendukung yang diminta biasanya formulir pendaftaran, surat keterangan pajak, Zairyukadoo (KTP), MyNumber, dan uummm... nda hafal. Nanti semua info tersebut akan dikirimkan via pos.

Lokasi Hoikuen sekitar kampus Kanazawa University.
Di sekitar kampus Kanazawa terdapat beberapa Hoikuen atau Nursery School, diantaranya adalah Asahimachi Hoikuen, Sakuramachi Hoikuen, Tagami Kodomo, Mirai no Hiroba Hoikuen. Informasi terakhir pada artikel ini ditulis adalah semuanya FullHouse... dan ketika dalam kapasitas maksimal, mereka tidak dapat menerima murid lagi, karena jumlah guru/caregiver, jumlah murid, fasilitas, dsb diatur oleh pemerintah. SOlusinya adalah mencari hoikuen yang mungkin masih kosong atau agak jauh dari tempat tinggal kita, dan atau memilih memasukan anak ke  Yoichien+Daycare service yang biayanya agak2x hehehehe....
Salah satu Yoichien yang dekat dengan kampus adalah Saibi Yoichien, namun sampai saat ini sepertinya belum ada anak Indonesia yang masuk kesana. Menurut teman Jepang yang suaminya salah seorang Professor di Kanazawa University, yang kebetulan anaknya sekolah di Saibi Yoichien. Dia bilang, wah sekolah disana mahal... selain spp bulanan ada juga tambahan biaya antar jemput dan daycare (jika ingin dijemput/diantar sore hari). So, seorang istri professor aja bilang mahal, lah kami.. haha :v. Atau mungkin juga beliau mau bilang.. "wah nyekolahin anak di yoichien (bagi Dawa san dan teman2x) mah mahal, kan situ kere.. :P "

sekian artikel singkat ini, semoga berguna. Artikel ini akan diperbaharui jika ada informasi baru dan atau informasi yang sudah tidak relevan.

Terima kasih